Aku berdiri --
Meski langkah ini rapuh
Walau terpaksa sendiri
Aku tetap teguh
Lumrah --
Bila ada yang menjaja kisah lama
Sampai kisah berabad dibongkar
Sejarah hitam sengaja dihadirkan
Pandangan itu --
Mereka memandang sinis
Mereka mengata penuh hujjah
Siap menilai selayaknya pakar
Kata mereka --
Istiqomah ini cuma bertahan sebulan dua
Perubahan ini hanya untuk mengaburi mata
Agar tertutup betapa jahilnya diri
Bisikan itu --
Mereka sering mencela dan memandang rendah
Mereka kata mereka kenal siapa aku
Bicara mereka, mereka masak dengan perangaiku
Walhal --
Mereka tidak tahu
Aku hampir saja futur
Hampir saja aku rebah menyembah bumi
Sedikit masa aku tertunduk lemah tiada berdaya
Pedulikan --
Bukan mereka yang berada di tempat ini
Bukan mereka yang lalui liku kehidupan ku
Bukan mereka tahu pun perit, jerih payah yang aku rasa
Mereka lupa --
Manusia itu berubah
Dan aku ini manusia
Manusia yang mahukan yang terbaik untuk diri
Masihkah kau ingat --
Kota Konstantinopel tidak berdiri sehari dua
Tidak ditakluk selang petikan jari
Bukan berdiri gagah sekelip mata
Saidina Umar al-Khatab --
Pernah membunuh anak perempuannya
Terkenal dengan sikap yang gagah, perkasa, garang dan kejam
Ke mana-mana menghunus pedangnya mencari baginda SAW
Tapi mukjizat Al-Quran ternyata cukup indah
Hati yang keras menjadi luluh dan cair
Air mata lelaki jatuh menyembah bumi
Akhirnya menjadi khalifah hebat lagi dihormati
Allah Maha Mengetahui apa yang ada dalam hati
Allah tahu segala-galanya
Moga saja Allah terus kurniakan hidayahNya
Moga Allah berikan kekuatan untuk tetap istiqomah.
Semoga.
7 April 2015
Selasa
6:12 pm
Hilton, USM